LUBUKPAKAM, metro24jam.com – Setelah 10 tahun absen, Asia Pacifik Rally Championship (APRC) kembali hadir di Sumatera Utara pada 26-28 Juli 2019. Bahkan pereli asal Italia, Fabio Friziero dipastikan turun di APRC kali ini.
Pereli yang akan menggeber Peugeot 208 ini akan berlaga di kelas RC2 APRC Round 2.
“Barusan manajernya melakukan registrasi pendaftaran kepada panitia,” Kata Ketua Pengprov IMI Sumut, Faisal Arif Nasution di Sekretariat Penyelenggara APRC, di Cadika Pramuka Lubukpakam, Rabu (24/7/2019).
Menurutnya, Fabio Friziero didampingi navigator Giovani Agnesse telah tiba di Medan sejak Selasa (23/7/2019) kemarin. Mereka juga sudah melakukan survei berbayar dan menjajal rute reli di Rambung Sialang, Serdang Bedagai.
Selain Fabio, pereli nasional Ryan Nirwan-Garindra Kusuma dan Subhan Aksa -Mago Sarwono juga dipastikan meramaikan APRC.
Dari total 61 peserta, paling banyak dari Sumut dengan 26 pereli, disusul DKI Jakarta 17 pereli, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan masing-masing 4 pereli, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali masing-masing 2 pereli.
Dari sejumlah nama peserta, ada pula calon rival Friziero di kelas APRC dari Indonesia, yaitu H Rihan Variza yang berpasangan dengan navigator Andi Rendy.
Ajang bergengsi ini merupakan kali pertama bagi Rihan untuk mengibarkan bendera tim HRVRT dengan menjajal mobil Mazda2 spek APRC homologasi FIA.
Tiga nama pereli lainnya yang juga akan berebut posisi di kelas APRC, yaitu Aldrian/Romi Capri, Priamanaya Djan/Hade Mboi dan Edwyn Jaya/Gulam. Ketiganya mengandalkan Mitsubishi Evo X.
Pada putaran 1 Kejurnas Reli sekaligus APRC di Sumut kali ini, ada banyak nama-nama pereli tenar yang akan terjun, termasuk di antaranya Ijeck/Hery Kuntoyo yang mengandalkan Subaru Impreza WRX.
Faisal Nasution menjelaskan, sebelumnya seri I APRC sudah digelar dalam 2 putaran, di Australia dan Jepang.
“Kita beruntung, pada Juli ini bisa digelar di Sumut. Putaran selanjutnya akan kembali dilaksanakan di Australia pada Agustus dan pada Oktober di China,” jelasnya.
Jika dihitung dari penyelenggaran reli berkelas internasional terakhir di Sumut pada 2009. Namun untuk gelaran APRC, kepercayaan penyelanggaran terakhir di Sumut pada tahun 2000. “Artinya sudah lama sekali,” katanya.
“Kita pernah mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah APRC untuk kali pertama pada 1994. Keberhasilan itu memberikan kesempatan berikutnya pada 1997. Namun karena krisis moneter, setelah itu tidak pernah lagi dan baru kali ini APRC digelar di Sumut,” imbuh Faisal.
Gelaran APRC itu memberikan manfaat besar bagi perkembangan pariwisata Sumut. Jika gelaran kali ini sukses, maka bukan tidak mungkin Indonesia, khususnya Sumut akan kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah.
Informasi dihimpun dari kesekretariatan penyelenggara, start APRC akan dilakukan di Alun-alun Kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Jumat (26/7/2019) pukul 15.00 Wib.
Sabtu (27/7), para pereli akan menyelesaikan 6 SS di areal perkebunan PT Lonsum Rambung Sialang. Sisa 44 SS berikutnya akan dilangsungkan di lokasi yang sama. (fan)