MALANG, metro24jam.com – PSDS U-17 yang mewakili Sumatera Utara, dipastikan tampil sebagai juara Grup H, babak penyisihan Piala Suratin di Malang, usai ditahan imbang Tim Jateng, 2-2, Sabtu (15/2/2020) .
Ketua Umum PSDS, H Khairum Rijal ST MAP berharap agar timnya selalu menjaga fisik dan disiplin. Walau sudah menjadi juara group H, perjalanan untuk merebebut Piala Soeratin Nasional masih cukup panjang.
“Mudah-mudahan Senin (17/2/2020) pukul 15.00 WIB di Malang, PSDS bermain menang melawan Tim Gorontalo. Sehingga masuk 8 Besar. Kami mohon doa warga Sumut khususnya Deliserdang, agar PSDS bangkit dan jaya kembali,” kata Khairum saat dihubungi, Sabtu (15/2/2020) seusai pertandingan melawan Jateng.
Khairum bersyukur PSDS U-17 bisa menjadi juara group H. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Deliserdang yang telah memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada tim dan pemain.
“Terimakasih juga saya sampaikan kepada masyarakat Sumut terkhusus masyarakat Deliserdang yang telah mendukung dan mendoakan PSDS U-17, sehingga saat ini lolos menjadi juara grup dan masuk ke Babak 16 Besar Piala Soeratin,” katanya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman media, pecinta PSDS yang turut berpartisipasi memberikan motivasi dukungan moril dan materil,” imbuh Kadis Porabudpar Deliserdang itu.
Sementara itu, pelatih Syahrial Efendi menyebut pihaknya saat ini sedang mempersiapkan tim untuk mengincar kemenangan melawan Gorontalo pada pertandingan 16 besar.
“Kita incar 8 Besar, mau tidak mau harus menang lawan Gorontalo. Kita kejar target untuk menang karena sistem gugur. Gaya main Gorontalo sudah berapa kali kita saksikan, insya Allah kita nantinya menang dan harap dukungan doa warga Sumut khususnya Deliserdang,” kata Syahrial.
Dalam duel lawan Jateng, Syahrial mengatakan, di awal babak pertama timnya berhasil memimpin lewat penalti yang dieksekusi Putra Walan. Tak lama kemudian, Tim Sumut memperbesar keunggulan lewat kaki Renaldi.
Namun sebelum turun minum, Jateng mampu memperkecil ketinggalan mereka, menjadi skor 2-1.
“Hujan deras di sini bang, berapa kali pertandingan diskors sementara oleh wasit. Usai turun minum dalam pertandingan itu wasit sepertinya berpihak, sehingga memberi penalti kepada Jateng dan hasil akhir menjadi 2-2. Memang kita sedikit merubah gaya main agar tidak terakumulasi kartu pada pertandingan 16 besar,” tandas Syahrial. (fan)